Serba-serbi Minyak Wangi

Sejak dahulu, wewangian sudah akrab dengan manusia. Berbagai aroma yang merangsang hidung ini digunakan sebagai pelengkap penampilan dan meningkatkan daya tarik. Bukan hanya itu, aroma wewangian tertentu juga bisa merangsang gairah dan hasrat seksual. Wewangian yang kini dikenal sebagai parfum, punya banyak pilihan aroma dan tujuan. Masing-masing memiliki aroma khusus yang bisa dipilih sesuai keinginan si pemakai.

Komposisi wewangian pada parfum memang tergantung pada penggunanya. Sebagaian besar parfum terbuat dari bahan aroma bunga-bungaan (floral), sari tumbuhan (plant oil), substansi wangi dari hewan, bahan alami dan natural, bahan sitetis, alkohol, dan air. Aroma floral adalah parfum yang paling digemari kaum perempuan. Parfum khusus dibuat dari sari wangi bunga-bunga yang mahal.

Sebagai pedoman pemilihan aroma wewangian yang tepat, disarankan untuk memilih wewangian yang cocok dengan kepribadian. Atau untuk aroma pewangi ruangan, bisa juga dipilih yang memang benar-benar disukai. Untuk mempermudah pilihan, secara umum ada beberapa klasifikasi aroma pada wewangian. Dalam banyak literatur dikelompokkan menjadi aroma floral, elegan, oriental dan fresh. Ada pengelompokan lain, seperti aroma nature.

Floral adalah wewangian yang mencitrakan berbagai jenis bebungaan. Umumnya aroma ini berkesan manis. Biasanya aroma bebungaan yang menonjol seperti mawar, melati, maupun bunga nila dan lavender. Aroma floral cenderung mencitrakan sisi “kewanitaan”, sehingga konotasi mengarah pada kelembutan, ketakberdayaan dan keindahan/kecantikan. Berdasarkan studi, wewangian jenis floral bisa mempercepat kerja otak dalam menyerap informasi, sekaligus melancarkan proses komunikasi.

Lain lagi aroma selain floral. Sebagai contoh, aroma spicy oriental bisa membangkitkan kesan sensual, misterius dan menggoda. Contoh lain adalah wangi vanila, bisa membantu menaikkan hasrat seksual pada diri sendiri dan pasangan, juga dapat memberikan kenyamanan dan ketenangan pada saat bercinta.

Wangi berikutnya adalah elegan. Kesan sepintas memang sangat simpel dan polos. Ia menimbulkan efek yang halus, namun tak terlupakan.

Lantas ada aroma oriental. Ketika aroma ini menyebar, akan terlintas sesuatu yang eksotis. Umumnya berbau tajam menggairahkan, karena biasanya menggunakan ekstrak aroma rempah. Karena itu, pilihan aroma oriental ini sangat direkomendasikan untuk memacu gairah seksual. Efek hangat, menggairahkan, sensual dan seksi sangat tercitra dari kelas aroma ini.

Kelompok wewangian lain adalah fresh. Aroma ini sangat sederhana, namun berkesan menyegarkan. Biasanya terdiri dari aroma buah-buahan. Cocok untuk yang berjiwa aktif dan sportif.

Secara umum, berdasarkan substansi pemilihan, minyak wangi dapat dibagi dua jenis yakni yang memakai alkohol dan juga yang tidak memakai alkohol. Keduanya memiliki keunggulannya masing-masing. Minyak wangi yang mengandung alkohol misalnya, selain aromanya lebih lembut juga tidak lengket jika dipakai. Sementara untuk minyak wangi non alkohol biasanya aroma wanginya lebih menyengat dan lengket jika dipakai.

Intinya, pilihlah aroma yang memang bisa membuat diri nyaman, bergairah, dan sesuai dengan karakter pribadi. Di balik adanya rasa percaya diri dari pemakaian minyak wangi, ternyata juga memiliki beberapa dampak negatif, terutama bagi sebagian orang yang memiliki kulit sensitif. Oleh karena itulah, sebelum menjatuhkan pilihan sebaiknya coba lah dulu sedikit. Apakah sudah sesuai dengan jenis kulit dan aromanya cocok dengan Anda.

0 komentar